Belajar memanglah hal yang tidak akan ada habisnya, di mulai sejak dini hingga masa tua akan ada saja mendapatkan hal baru untuk diketahui. Pelajaran tidak hanya melalui buku saja, kamu bisa mengujungi banyak tempat bersejarah mulai dari museum dan tempat bersejarah lainnya. Salah satu aktuvitas pembelajaran dan seru untuk dikunjungi yaitu mempelajari Tata Surya. Di Jakarta sendiri terdapat tempat wisata yang bisa dikunjungi untuk menambah wawasan mengenai tata surya seperti berikut :
Lokasi, Jam Operasional, dan Harga Tiket
Untuk Lokasi Planetarium berada di Jalan Cikini Raya No. 73, Menteng, Jakarta Pusat. Untuk jam operasional buka setiap hari selasa – minggu mulai pukul 08.00 – 15.00 WIB. Hanya saja ada ketentuannya untuk kategori rombongan bisa mengujungi di hari Selasa – Jum’at mulai pukul 09.30 WIB– 13.30 WIB, sedangkan untuk kategori perorangan Sabtu – Minggu mulai pukul 09.30 – 13.30 WIB.
Harga Tiket
Anak-anak Rp. 7.000/orang
Dewasa Rp. 12.000/orang
Rombongan Mahasiwa/Pelajar Rp. 500.000/100 orang
Rombongan Umum Rp. 100.000/100 orang
Mengujungi tempat ini tidak hanya bisa menambah wawasan saja, melainkan akan ada kesenangan tersendiri. Ada banyak wahana yang bisa kamu kunjungi di Planetarium, antara lain :
Teater Bintang
Jika kamu ingin melihat pertunjukan planet-planet di antariksa, kamu bisa mencoba wahana yang satu ini. Teater Bintang merupakan sebuah ruangan yang sudah dilengkapi dengan kursis penonton. Umumnya penonton akan melihat pertunjukan ke arah depan, akan tetapi jika disini kamu akan menonton pada langit-langit ruangan. Teater ini memiliki kubah yang sangat besar dan berfungsi sebagai screen. Di teater ini nantinya kamu akan disajikan bagaimana proses terjadinya Gerhana Matahari dan Bulan, riwayat bintang, dan lainnya.
Ruang Pameran
Pada ruangan ini nanti kamu bisa melihat banyak macam peralatan di Bidang Astronomi. Mulai dari pakaian yang digunakan untuk ke luar angkasa, bebatuan meteor, dan lainnya. Baik itu benda atbuau sebuah foto akan ada keterangan yang menjelaskan bahwa nama benda, berasal dari mana, dan sebagainya. Bahkan di ruangan ini kamu bisa melihat langsung pecahan baru meteor yang penah jatuh ke Bumi.
Teleskop Observatorium
Mungkin kita merasa bahwa diri kita ini saja sudah besar, padahal kenyataannya jika dilihat dari luar angkasa manusia hanyalah seperti sebuah debu karna saking kecilnya. Sama halnya dengan kita melihat matahari, bulan, bintang di langit sepertinya kecil sekali. Padahal kenyataannya tidak sama sekali kecil, bahkan ukuran aslinya jauh ribuan kali libat dari yang kita lihat.
Untuk melihat benda-benda di luar angkasa tidak perlu jauh-jauh menaiki roket untuk terbang kesana. Kamu cukup menggunakan teleskop observatorium untuk melihat benda yang jauh sekalipun di langit, bahkan kamu bisa melihat jelas mulai dari bentuk, warna, hingga gradasi planet tersebut. Umumnya teleskop ini gunakan untuk melihat letak bulan sudah seberapa jauh. Penglihatan ini guna untuk menentukan jatuhnya hari idul fitri ataupun idul adha.
Jika melihat gambaran atau video astronomi yang berasa di luar angkasa bumi hanya seperti sebuah bola yang sedang berjejer dengan bola lainnya. Ukuran bumi saja termasuk dalam ukuran yang kecil dibandingkan planet lain. Para astronot di luar angkasa juga bisa melihat dengan jelas perputaran bumi, maka dengan perputaran ini terjadi hal siang dan malam di benua yang berbeda. Jangankan siang dan malam, bahkan satu pulau saja waktu adzan shubuh juga bisa berbeda. Di Jakarta waktu fajr pukul 04.11 sedangkan di Surabaya pukul 03.37 bahkan perbedaanya bisa 30 menit bukan. Jika ingin berlibur ke luar kota seperti surabaya, kamu bisa mendapatkan promo tiket pesawat surabaya – jakarta dengan pesan tiket pesawat secara online di Pegipegi. Di Pegipegi, kamu bisa mendapatkan diskon hingga 50% dan tambahan potongan harga jika menggunakan pembayaran dengan kartu kredit BNI, BRI, atau Digibank.
Referensi :