DPD Gerindra Jatim Laporkan Edy Mulyadi ke Polda Jatim

author
2 minutes, 54 seconds Read

DPD Gerindra Jatim melaporkan Edy Mulyadi atau EM yang diduga menghina Prabowo Subianto ke Polda Jatim, Senin (24/1/2022). EM diduga melakukan pencemaran nama baik terhadap Prabowo Subianto, dalam sebuah rekaman video yang diunggah melalui sebuah akun channel Youtube bernama 'Mimbar Tube'. Wakil Ketua DPD Gerindra Jatim Hidayat mengatakan, dalam video yang diunggah akun channel youtube tersebut pada Selasa (18/1/2022), sosok EM menyebut sosok Prabowo Subianto dengan istilah yang tidak pantas.

EM menggunakan dua kata yang cenderung merendahkan harkat dan martabat Prabowo Subianto, sebagai seorang tokoh nasional dan pejabat pemerintahan. "Ada kata kata, 'seperti mengeong', artinya ibaratkan ketum saya ini sebagai salah satu binatang, itu menimbulkan banyak persepsi. Kedua, ada kata kata 'geblek kelewatan' gitu," katanya pada awak media di Mapolda Jatim, Senin (24/1/2022). Dua kata yang digunakan oleh EM itu, cenderung menghina dan merendahkan sosok Prabowo Subianto.

Tak hanya itu, pernyataan yang disampaikan EM dalam video tersebut, secara otomatis juga mencederai perasaan semua kader Parpol Gerindra di seluruh Indonesia, tak terkecuali di Jatim. Oleh karena itu, Hidayat menegaskan, pihaknya melaporkan EM ke Subdit V Cyber Crime Direskrimsus Polda Jatim atas dugaan pelanggaran hukum ujaran kebencian melalui media sosial. "Kita melakukan screenshot dan sekaligus melalui flashdisk rekaman di 'mimbar youtube' yang sudah ditonton ribuan orang, sudah di subscribe ribuan orang, dan ini saya kira sudah cukup menjadi bukti, Edy Mulyadi sudah layak diproses secara hukum," ungkapnya.

Di singgung mengenai adanya upaya klarifikasi yang dilakukan pihak pelapor terhadap terlapor, atau sebaliknya. Hidayat mengaku, pihak Parpol Gerindra ditingkat DPD ataupun DPC, belum menerima adanya upaya klarifikasi ataupun permohonan maaf atas ucapan yang cenderung menyinggung dari pihak EM. "Gerindra Jatim, belum. Kalau dipusat, kami juga belum dapat informasi, yang jelas bahwa hasil komunikasi kita dengan para kader di seluruh indonesia kita sepakat kita melaporkan ke aparat penegak hukum," katanya.

Namun, ia menegaskan, pihaknya tetap akan meneruskan proses hukum yang sudah dimulainya itu melalui pihak Polda Jatim. Kader Partai Gerindra Jatim, Hidayat mengungkapkan alasan mendasar dirinya melaporkan Edy Mulyadi (EM), sosok yang belakangan viral lantaran diduga menghina Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Hidayat yang juga Wakil Ketua DPD Gerindra Jatim ini sangat menyayangkan ungkapan EM yang menyentil Prabowo dengan sebutan 'Macan Mengeong'. Kalimat tersebut, menurut Hidayat dinilainya tidak pantas diungkapkan.

"Saya sebagai kader Partai, merasa tersinggung, perasaan saya terusik, terganggu dengan pernyataan yang menghina public figure yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Pak Prabowo Subianto," kata Hidayat , Senin (24/1/2022). Hidayat yang anggota DPRD Jatim itu mengatakan, dirinya mendapat banyak dorongan dan desakan dari konstituen maupun kader Partai Gerindra di daerah untuk mengambil sikap tegas. "Karena, kalau tidak dibawa ke ranah hukum ini berpotensi menimbulkan konflik," terangnya sembari menyebut pihaknya memasrahkan sepenuhnya pada proses hukum.

Pelaporan itu, ditegaskan Hidayat bukan berarti menunjukkan pihaknya anti kritik. Namun kalimat semacam itu dinilai sudah menyasar pribadi. "Oleh karena itu, kami minta aparat hukum untuk diproses. Harapannya segera diproses, lebih cepat lebih baik karena akan bisa meredam gejolak di bawah, akan menentramkan situasi," tuntasnya. Sebelumnya diberitakan, Hidayat melaporkan seorang pegiat media sosial berinisial EM yang diduga menghina Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan ke Mapolda Jatim, Senin (24/1/2022).

EM diduga melakukan pencemaran nama baik terhadap Prabowo Subianto, dalam sebuah rekaman video yang diunggah melalui sebuah akun channel Youtube bernama 'Mimbar Tube'. Nama Edy Mulyadi semakin populer di telinga masyarakat Kalimantan usai dugaan penghinaan yang ia lakukan berhasil membuat geram amsyarakat Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur. Edy Mulyadi menyebut Kalimantan tempat jin buang anak beberapa waktu lalu dalam sebuah video yang viral di sosial media.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *