Persija Jakarta mendapuk Thomas Doll sebagai pelatih anyarnya dengan masa kontrak tiga musim. Juru taktik berkebangsaan Jerman ini akan datang ke Jakarta 15 Mei 2022 atau lebih cepat dari rencana awal yakni Juni 2022.
Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca mengatakan, kehadiran Thomas Doll diharapkan bisa membawa angin segar bagi tim Macan Kemayoran. Dirinya optimistis di bawah kepelatihan Doll Persija dapat berprestasi tidak hanya di Liga 1, tetapi di kancah internasional.
“Untuk target tahun pertama pengembangan, paling tidak kita masuk lima besar. Dari situ kita menuju ke level yang lebih tinggi, tahun ke dua masuk ke AFC, dan tentunya ACL. Target KPI selalu kita diskusikan dengan tim dan pelatih,” ungkap Prapanca (30/4).
Wakil Presiden Persija, Ganesha Putra menambahkan, manajemen memiliki sebuah desain klub jangka menengah dan panjang selama tiga tahun ke depan, dengan target bisa bersaing dan sukses di tingkat Asia.
Persija telah merancang strategi untuk mencapai visi tersebut. Salah satunya adalah pelatih yang sangat kuat dalam hal reputasi, kapabilitas dan pengalaman, bukan hanya di level liga domestik, tapi juga kontinental.
Selain pengalaman dan kapabilitas, menurut Ganesha, Doll juga memiliki rekam jejak serta kemampuan metodologi untuk membangun tim yang baik.
“Berdasarkan hasil riset dan telaah mendalam, Doll adalah orang yang tepat untuk bisa mewujudkan mimpi kita. Dia punya pengalaman di Liga Champions maupun Liga Europa. Jadi bukan sekadar datang dan bekerja, mencari nafkah, tapi punya suatu passion untuk membangun derajat sepakbola Indonesia lebih tinggi,” kata Ganesha.
Sementara Thomas Doll bertekad secepat mungkin membawa Persija Jakarta meraih juara di kasta tertinggi sepakbola Indonesia. Tekad besarnya dia ungkapkan saat berbicara melalui pertemuan virtual bersama manajemen Persija Jakarta pada Jumat (29/4) lalu.
Menurut Doll perjalanan menuju juara sedikit banyak akan ditentukan oleh awal yang baik dalam kompetisi.
“Saya ingin hasil terbaik, yang penting adalah laga awal, start dengan baik, agar bisa meraih hasil positif. Kalau ditanya tahun keberapa juara, jelas saya ingin sesegera mungkin,” ungkap Doll.
Thomas Doll mengaku telah memantau kondisi tim dengan menyaksikan laga Persija sebagai bekal awal. Menurutnya, Macan Kemayoran punya potensi menjadi tim kuat pada musim depan.
“Tentu targetnya lebih baik dari musim lalu. Ini bukan tugas mudah tapi kami punya waktu untuk melakukan persiapan. Saya tidak bisa berbicara target pasti karena saya tidak ingin menekan pemain,” kata Doll.
Untuk diketahui, dalam riwayat kepelatihannya, Thomas Doll pernah menukangi sejumlah klub Eropa. Salah satu yang paling dikenal adalah Borussia Dortmund pada musim 2007.
Selain Borussia Dortmund, Doll juga pernah menangani klub-klub seperti Hamburger SV (Jerman), Hannover 96 (Jerman), APOEL Nicosia (Siprus), Glencerbirligi Ankara (Turki), Al-Hilal (Arab Saudi), dan Ferencvarosi TC (Hungaria).
Kini, pelatih berusia 56 tahun itu membuka lembar baru bersama Persija Jakarta yang tengah berusaha menaikkan level dan prestasi klub hingga pentas Asia. (hop)