Video seorang emak emak ikut mendaki gunung bersama anaknya, viral di media sosial. Sosoknya pertama kali terungkap pada unggahan video akun TikTok . Tak sendirian, emak emak itu ditemani sosok pria di dalam video yang diduga anaknya.
Di video, sosok emak emak ini nampak berpakaian lengkap seorang pendaki gunung. "Naik gunung sama emak," tulis akun itu. Aksi emak tersebut berhasil menyita perhatian warganet dan menuai pujian.
"Definisi jiwa muda, sehat terus mak," komentar @chris_mo . "Emaknya jiwa muda, sehat selalu ya semua emak yang ada di Indonesia," tulis akun @03.fernanda . "Lagi nunggu emaknya tereak: my trip my adventure," komentar @robertolumbantobing .
Sosok emak itu biasa dipanggil emak Indo Tuwo (60), wanita asal Kamal Muara, Jakarta Utara. Kegiatan mendaki gunung itu dilakukan pada 6 7 November 2021. Sandi menceritakan, emak ikut mendaki gunung atas kemauannya sendiri.
Awalnya, Sandi dengan kawan komunitasnya bernama Kita Orang Senang berniat mengadakan trip mendaki. Kemudian, emak Indo Tuwo ingin ikut diajak menaiki gunung. "Emak ini ibu dari teman saya, Edi Moko. Dia pengen diajak naik gunung, akhirnya diajak," kata Sandi ketika dihubungi, Selasa (9/11/2021).
Setelah berdiskusi, akhirnya Sandi bersama teman temannya memilih gunung yang dinilai aman dan tidak terlalu curam untuk didaki. Gunung tersebut yakni Gunung Bismo, Wonosobo, Jawa Tengah. Ada sekitar 20 orang ikut mendaki gunung bersama emak Indo Tuwo dan Sandi.
Pendakian gunung dimulai pada Sabtu (6/11) sekitar pukul 1 siang via jalur Sikunang. Sandi menceritakan dalam formasi tim, ia menjadi tim pertama yang berangkat mendaki dulu. Sementara, sang emak berada pada tim tengah.
Saking antusiasnya, emak Indo Tuwo malah ikut menjadi tim pertama bersama Sandi. "Saya berangkat duluan pas udah jalan, udah melewati kampung. Pas saya lihat di belakang, emak ngikutin saya." "Malah jalannya cepet. Kita ada 20 orang, malah ditinggal sama emak,"kata dia.
Sandi mengaku kaget melihat emak sangat kuat jalan kaki. Emak Indo Tuwo malah berjalan kaki dengan cepat dibanding teman teman Sandi. "Kondisi emak di luar ekpekstasi, ya karena kita mikirnya bakal lama, ternyata cepet banget."
"Ternyata emak lincah, semua yang naik diledekin karena jalannya lama," jelasnya. Dengan waktu sekitar 1 jam, akhirnya mereka sampai ke puncak Gunung Bismo. Sandi menambahkan, emak sempat tak mau beristirahat sejenak di pos pos pendakian sebelum puncak.
"Pas di pos 2 itu saya sempat minta emak istriahat dulu sembari nunggu yang lain." "Emaknya enggak mau katanya, tetep kukuh jalan duluan, ya saya temenin," lanjutnya. Sampai akhirnya di pos pendakian 3, Sandi kembali meminta emak Indo Tuwo beristirahat."
"Di pos 3 saya putusin untuk berhenti dulu menunggu teman yang lain, karena jarak pos dengan puncak juga tidak terlalu jauh," imbuh dia. Ternyata sebelum berangkat mendaki, emak Indo Tuwo sempat latihan jalan kaki. Emak latihan berjalan kaki dari rumahnya Kamal Muara, Jakarta Utara sampai Pasar Tegal Alur.
"Emak kalau pergi ke pasar dari Kamal Muara sampai Pasar Tegal Alur itu jalan kaki, buat latihan sebelum naik gunung." "Di luar ekspektasi ternyata fisiknya oke," ujar dia.